A.Orbital hibrida dari Nitrogen dan Oksigen
Dalam kimia, hibridisasi adalah sebuah konsep bersatunya
orbital-orbital atom membentuk orbital hibrid yang baru yang sesuai dengan
penjelasan kualitatif sifat ikatan atom. Konsep orbital-orbital yang
terhibridisasi sangatlah berguna dalam menjelaskan bentuk orbital molekul dari
sebuah molekul. Konsep ini adalah bagian tak terpisahkan dari teori ikatan valensi.
Walaupun kadang-kadang diajarkan bersamaan dengan teori VSEPR, teori ikatan
valensi dan hibridisasi sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan
teori VSEPR.
a.Nitrogen memiliki lima elektron valensi di lapisan kedua.
Setelah hibridisasi, akan memiliki tiga setengah penuh orbital sp3 dan dapat
membentuk tiga ikatan.Ikatan kovalen tidak hanya terbentuk dalam senyawa
karbon, tetapi juga dapat dibentuk oleh atom-atrom lain. Semua ikatan kovalen
yang dibentuk oleh unsur-unsur dalam tabel periodik dapat dijelaskan dengan
orbital hibrida. Secara prinsip, pembentukan hibrida sama dengan pada atom
karbon. Sudut ikatan yang terbentuk adalah 107.3 derajat, mendekati sudut
tetrahedral (109.5 derajat). Nitrogen memiliki lima elektron pada kulit
terluarnya.
b.Oksigen
Pada Oksigen,
elektron pada atom ground-state oksigen memiliki konfigurasi elektron
1s2,2s2,2px,2py, dan 2pz dan oksigen merupakan atom divalen.Karna kita dapa
melihat konfigurasi elektronnya, maka dapat diprediksi bahwa oksigen mampu
membentuk dua ikatan sigma karena pada kulit terluarnya terdapat dua elektron
tak berpasangan (2py dan 2pz). Oksigen juga dapat terhibridisasi sp2, yaitu
dengan mempromosikan satu elektronnya ke orbital p.Dalam kondisi ini, oksigen
hanya memiliki satu ikatan sigma, tetapi juga memilki satu ikatan phi
B. Ikatan Rangkap Konjugasi
Ikatan rangkap konjugasi adala
ikatan rangkap selang seling dengan ikatan tunggal atau disebut juga
elektronnya dapat berpindah-pindah (terdelokalisasi).ikatan rangkap keadaan
yang terjadi dalam senyawa tak jenuh yang didalam nya terdapat dua ikatan
tunggal( satu ikatan sigma dan ikatan pi)menghubungkan dua atom. Sistem
konjugasi terjadi dalam senyawa organik yang atom-atomnya secara kovalen
berikatan tunggal dan ganda secara bergantian (C=C-C=C-C) dan mempengaruhi satu
sama lainnya membentuk daerah delokalisasi elektron. Elektron-elektron pada
daerah delokalisasi ini bukanlah milik salah satu atom, melainkan milik
keseluruhan sistem konjugasi ini. Contohnya, fenol (C6H5OH memiliki sistem 6
elektron di atas dan di bawah cincin planarnya sekaligus di sekitar gugus
hidroksil. Pengaturan kembali electron melalui orbital π, terutama dalam system
konjugasi atau senyawa organic yang atom-atomnya secara kovalen berikatan
tunggal dan ganda secara bergantian (C=C-C=C-C) dan mempengaruhi satu sama
lainnya membentuk daerah delokalisasi electron disebut dengan konjugasi.
Elektron-elektron pada daerah delokalisasi ini bukanlah milik salah satu atom,
melainkan milik keseluruhan system konjugasi ini.
C.Benzena dan Resonansi
Resonansi terjadi karena adanya
delokalisasi elektron dari ikatan rangkap ke ikatan tunggal.Hal yang harus
diperhatikan adalah, bahwa lambang resonasi bukan struktur nyata dari suatu
senyawa, tetapi merupakan struktur khayalan. Sedangkan struktur nyatanya
merupakan gabungan dari semua struktur resonansinya. Teori resonansi dapat
menerangkan mengapa benzena sukar diadisi. Sebab, ikatan rangkap dua
karbon-karbon dalam benzena terdelokalisasi dan membentuk semacam cincin yang
kokoh terhadap serangan kimia, sehingga tidak mudah diganggu. Oleh karena
itulah reaksi yang umum pada benzena adalah reaksi substitusi terhadap atom H
tanpa mengganggu cincin karbonnya.Berdasarkan hasil analisis sinar-X maka
diusulkan bahwa ikatan rangkap pada molekul benzena tidak terlokalisasi pada
karbon tertentu melainkan dapat berpindah-pindah (terdelokalisasi). Gejala ini
dinamakan resonansi.Resonansi terjadi
karena adanya delokalisasi elektron dari ikatan rangkap ke ikatan tunggal.
Delokalisasi elektron yang
terjadi pada benzena pada struktur resonansi adalah sebagai berikut:Hal yang
harus diperhatikan adalah, bahwa lambang resonasi bukan struktur nyata dari
suatu senyawa, tetapi merupakan struktur khayalan. Sedangkan struktur nyatanya
merupakan gabungan dari semua struktur resonansinya. Hal ini pun berlaku dalam
struktur resonansi benzena, sehingga benzena lebih sering digambarkan sebagai
berikut:Teori resonansi dapat menerangkan mengapa benzena sukar diadisi. Sebab,
ikatan rangkap dua karbon-karbon dalam benzena terdelokalisasi dan membentuk
semacam cincin yang kokoh terhadap serangan kimia, sehingga tidak mudah
diganggu. Oleh karena itulah reaksi yang umum pada benzena adalah reaksi
substitusi terhadap atom H tanpa mengganggu cincin karbonnya.
selamat pagi,Delokalisasi elektron yang terjadi pada benzena pada struktur resonansi adalah sebagai berikut:Hal yang harus diperhatikan adalah, bahwa lambang resonasi bukan struktur nyata dari suatu senyawa, tetapi merupakan struktur khayalan. apakah maksud dari struktur khayalan? kenapa bisa didebut struktur khayalan?
BalasHapusSelamat pagi, Baik saya mencoba menjawab pertanyaan saudari
HapusMenurut friedrich august kekule,yang mengusulkannya pertama kali dalam tahun 1972. Pendapatnya adalah bahwa kedua struktur dari benzene bergeser maju balik demikian cepatnya,sehingga tak ada yang dapat diisolasi secara mandiri satu dari yang lain.kita sekarang mengetahui bahwa benzene tak bergeser antara dua struktur yang berbeda.kedua struktur kekule dikatakan ada dalam resonansi yang satu yang lain;struktur kekule disebut juga sebagai lambing resonansi atau struktur resonansi,untuk benzene .dapat dikatan bahwa benzene adalah hibrida resonansi dari dua struktur resonansi dari dua struktur resonansi.
Bila suatu struktur molekul dapat digambarkan oleh dua atau lebih rumus ikatanvalensi yang berbeda hanya dalam kedudukan electron (biasanya electron pi) tak ada dari rumus ini yang sesuai sempurna dengan sifat kimia dan sifisa dari senyawanya.bila berbagai struktur resonansi dapat diandaikan adanya delokalisasi dari rapat electron.
Hasil gambar untuk rumus kekule
Hasil gambar untuk rumus kekule
Untuk menunjukkan bahwa dua atau lebih rumus dapat menggambarkan struktur resonansi(khayalan) dan bukan struktur nyata dalam kesetimbangan,digunakan panah berkepala dua.suatu kesetimbangan dinyatakan oleh dua panah.
Senyawa aromatic bukan hanya satu-satunya senyawa yang rumus ikatan valensi tunggalnya kurang cocok.gugus nitro (-NO2) adalah gugus atom yang paling baik untuk diterangkan dengan menggunakan struktur resonansi.suatu struktur ikatan valensi tunggal untuk gugus nitro menunjukkan dua jenis ikatan N-O.namun demikian,telah diketahui bahwa dua ikatanN-O panjangnya sama.dua struktur ikatan valensi yang di perlukan struktur nyata dari gugus NO2 adalah diantara kedua struktur tersebut.struktur resonansi untuk nitro metana,CH3NO2 ,ditunjukkan dibawah.
Saya hanya ingin menambahkan bahwa orbital-orbital atom dapat membentuk orbital hibrid yang sangat berguna dalam menjelaskan bentuk orbital molekul dari sebuah molekul.Adapun peranan orbital dalam ikatan kovalen adalah semua ikatan kovalen yang dibentuk unsur-unsur dalam tabel periodik dapat dijelaskan dengan orbital hibrid.Sistem konjugasi juga terjadi dalam senyawa organik yang atom-atomnya secara kovalen berikatan tunggal dan ganda secara bergantian dan mempengaruhi satu sama lainnya sehingga membentuk orbital.
BalasHapusTerimakasih.
Terimakasih atas penambahannya saudari ester
HapusAssalammualaikum saudari yani saya mau mengasih saran maupun pendapat yang saya baca dari blog anda, sebaiknya dalam materi tersbut di kasih gambar agar pembaca bisa tau perbedaan orbital dan ikatan kovalennya
BalasHapusTerimakasih
Waalaikumsalam saudari silmi terima kasih atas sarannya.
Hapus